Untuk mencari gitaris andal, juri yang didatangkan pun tak main-main, ada Puguh Kribo, John Paul Ivan, dan Richie Fredy Suntara.
Dengan mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) acara yang dimulai pada 5 Oktober-28 Oktober ini berjalan lancar.
Lomba ini diinisiasi GMPI dan Guitar Community of Indonesia (GCI).
Dengan tema “Pemuda bangkit Pemuda Berkreasi.”
Dalam acara ini hadir Ketua umum DPP Ormas GMPI H.M Sayegi Dewa Sena, Bupati Karawang, Cellyca Nurrachadiana, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang Yudi, Ketua DPP KNPI kabupaten Karawang Guntar Mahardika, Ketua Komisi III DPRD Karawang H.Endang Sodikin, Ketua DPC PDIP Karawang sekaligus pendiri GMPI Taufik Ismail (kang pipik).
Ketua Panitia Pelaksana, Kang Pipik dalam sambutannya mengatakan, tidak menyangka akhirnya sampai juga ke grand final. Sebenarnya ini uji coba, karena dua tahun musisi semuanya tidur, tidak ada yang konser.
Lanjutnya, Karawang khususnya dan umumnya seluruh Indonesia berharap para musisi dapat bangkit lagi. Dirinya meminta maaf sebagai panitia hanya dapat menyaring 20 peserta, karena dibatasi denga situasi yang sekarang adanya pandemi.
“Kita sekaligus menyampaikan ayo musisi ayo pekerja seni bangkit, mudah-mudahan kedepan lebih baik karena tidak ada pandemi,” ujarnya.
Menurutnya, hanya mencari 6 terbaik masuk ke grand final untuk dipertandingkan lagi, dari 20 peserta untuk mengambil juara 1, 2 dan 3,” pungkasnya.
Sementara Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana berterimakasih karena telah diundang dalam kompetisi tersebut. “Sebagai apresiasi, saya tambah hadiahnya untuk para pemenang sebesar Rp5 juta,” katanya.
Sementara, pserta yang masuk 6 besar ialah DanLubis (Jogjakarta), Ridho Armansyah, (Sukabumi), Seno Move (Sukabumi), Ryan (Karawang), Stefyan (Karawang), Stefano Satria (Jakarta).
Hadiah utama satu unit sepeda motor untuk juara pertama, pulsa data Rp500 ribu dan menginap di Swiss Bell Hotel tiga hari dua malam.
Juara 2 mendapatkan 1 unit laptop, pulsa data Rp400 ribu dan menginap di swiss Bell Hotel tiga hari dua malam.
Acara Tersebut di tutup oleh Band metal Generators dari Cikampek
