GUITAR GCI CHAPTER PARE - JATIM

halal bihalal di gitarplus jakarta

Halal Bihalal di GitarPlus
Wednesday, September 26, 2012 13:50:01


MEMOTONG KESUNGKANAN, MENYAMBUNG SILATURAHMI


Suasana meriah, santai, akrab, penuh gelak tawa, bahkan cenderung hiruk pikuk merebak di teras markas GitarPlus, Minggu (2/9) siang lalu. Lebih dari 30 gitaris datang dan menjadikan momen itu sebagai ajang bersilaturahmi. Hari itu, GitarPlus memang menggelar Halal Bihalal dadakan, ‘pesta’ kecil-kecilan, sederhana, menjamu para gitaris yang datang dengan hidangan soto dan bakwan ‘abang-abang’ plus selemari minuman botol dingin. Pas dengan cuaca siang itu yang terbilang lumayan menggerahkan.
            Gitaris yang hadir, katakanlah yang sudah punya nama maupun yang mewakili komunitas berbaur jadi satu, tanpa sekat. Mulai dari yang paling senior seperti Donny Suhendra, lalu ada Dewa Budjana, Baron, Piyu, Denny Chasmala, Jikun (/rif), DD Crow (Roxx), John Paul Ivan, Ezra Simanjuntak (Zi Factor), Beben Jazz, Kin (The Fly), Taraz (Triad), Adrian Adioetomo (solo/Raksasa), Pupun (RoR/d’Bandhits) hingga Eben Andreas (Gribs), Aziz (Zigaz), Puguh Kribo, Ponch Satrio, Irvan Borneo, Iwan Cumi (Javakills), Iik (Betrayer), Adam (Cainomen), Azan, Yan Santana, Vinky, Ichang, Verry, Amri dan lainnya.
Mereka berkumpul atas nama kesamaan profesi, saling berbagi info, berbincang dengan santai namun antusias. Bahkan walaupun GitarPlus sudah menyediakan studio gratis untuk keperluan jamming atau untuk saling bertukar ilmu, tak satu pun di antara gitaris tersebut yang beranjak untuk memanfaatkannya.
            “Kalau kumpul-kumpul begini kayaknya asikan ngobrol daripada main gitar. Kan nggak selalu ketemu,” seloroh Beben Jazz, salah satu gitaris senior, pendiri Komunitas Jazz Kemayoran (KJK)  yang juga datang sebagai salah satu wakil dari komunitas gitaris Land of Guitarists (LoG). Kebetulan, siang itu juga menjadi momen Halal Bihalal bagi beberapa anggota LoG tersebut yang biasanya lebih banyak berkomunikasi lewat fasilitas Blackberry Messenger karena kesibukan masing-masing.
            Menjelang bubaran, beberapa gitaris seperti Iik, Puguh dan Irvan sempat unjuk gigi memainkan gitar di depan para hadirin secara spontan. Ya, keseluruhan acara siang itu memang terjadi karena spontanitas, dan itulah yang membuatnya menarik dan menyegarkan. Memotong kesungkanan tapi menyambung tali silaturahmi. Semoga terus seperti itu. Terima kasih tak terhingga buat seluruh rekan gitaris yang sudah meluangkan waktu untuk hadir. (*)

info : www.gitarplus.net